Peran orang tua untuk mempercepat seorang anak menguasai suatu keterampilan sangat berkorelasi penting disini, seperti misalnya menyediakan alat musik untuk berlatih di rumah, sumber-sumber bacaan sastra atau bahkan perangkat audio untuk berlatih bernyanyi jika memungkinkan, dll.
- inti berlatih teater di TeaterAN adalah membangun perasaan seorang anak untuk menikmati suatu proses berlatih yang terkadang penuh dengan kegiatan bermain namun tetap terarah pada penguasaan materi latihan.
- rutinitas orang tua untuk mengantar dan menjemput anak dalam mengikuti proses berlatih yang mungkin bisa berlangsung hingga anak menjadi remaja dan mampu berangkat berlatih sendiri,
- membuat jadwal dirumah yang memungkinkan anak mempunyai waktu untuk latihan padat menjelang pementasan,
- jika merencanakan anak untuk memasuki dunia entertainment maka semestinyalah mengenali kebutuhan dunia entertainment yang terkadang menyita waktu.
- demikian pula halnya jika kebutuhannya hanya untuk membekali anak dengan pengembangan kepribadian yang kuat, pengalaman diatas panggung turut menjadi proses pembekalan agar lebih siap menghadapi panggung kehidupan sebenarnya yang terkadang menuntut seseorang mempresentasikan dirinya terutama jika ia menjadi seorang pemimpin.
- waktu latihan reguler yang sangat terbatas, tidak serta-merta membuat seorang anak mampu menguasai semua materi pelatihan dan kemampuan setiap anak untuk menyerap materi pelatihan akan sangat berbeda-beda sehingga penentuan peran dalam suatu naskah tidak dapat menjadi tolok ukur prestasinya karena teater juga mencakup peran seseorang dibelakang panggung (lighting, dekorasi/artistik/kreatif, menulis naskah, koreografi dan banyak hal lainnya yang akan menunjang keberhasilan suatu pementasan).
- mempelajari teater adalah mempelajari kehidupan itu sendiri agar seseorang mampu membaca kehidupan dan alam.